Selasa, 21 April 2015

Beser dan keputihan
Beser dan keputihan adalah dua kondisi yang paling memalukan bagi perempuan.

BESER
Over Active Bladder (OAB) adalah istilah medis yang berarti sering buang air kecil atau masyarakat lebih akrab dengan menyebutnya dengan istilah beser. Beser ini adalah salah satu masalah yang belum dapat diketahui penyebabnya sampai saat ini. Namun para ahli menduga kontraksi yang berlebihan diotot kandung kemih sehingga sensasi untuk BAK lebih sering dari biasanya.
Gejala OAB memiliki 4 ciri khas, diantaranya: urgensi, yaitu keinginan yang kuat untuk BAK datang secara tiba-tiba dan sulit ditahan. Frekuensi, yakni BAK lebih dari 8 kali dalam 4 jam, diluar waktu tidur. Nokturia, terbangun dari tidur lebih dari sekali untuk BAK, dan urgensi inkontinesia, yaitu keluarnya urin yang tidak terkendali atau mengompol yang disertai dan didahului oleh keinginan yang kuat untuk BAK.
Kendati belum diketahui penyebabnya, ada sejumlah factor yang mempengaruhi OAB, yaitu : obesitas, diabetes, kurang aktivitas fisik, merokok, banyak minum soda, riwayat infeksi saluran kemih, riwayat pengangkatan rahin, persalinan, dan terlalu banyak minum.
Dampak yang diakibatkan dari OAB ini misalkan keteratasan fisik seperti keterbatasan aktivitas karena harus bolak-balik toilet, gangguan rasa nyaman akibat keadaaan lembab, bau yang mengganggu, kulit kemerahan atau luka, insomnia, dan dehidrasi. Masalah psikologis berupa kehilangan kemandirian, tidak bisa jauh dari rumah, takut atau malu, kehilangan rasa percaya diri, depresi, merasa menjadi beban, ketakutan, dan kekhawatiran akan ketidak tersediaan toilet di tempat yang akan ia tuju. Tak cukup sampai disitu, masalah social juga muncul seperti interaksi social berkurang atau isolasi social bertambah, perubahan rencana perjalanan, menghentikan kegiatan hobi, dan yang tidak kalah pentingnya adalah problem seksual karena cenderung menghindari hubungan seksual.
Penanganan OAB tidak cukup hanya farmakologi atau obat saja tetapi juga kombinasi dengan terapi perilaku, yaitu pasien diminta menahan supaya terbentuk kebiasaan baru, misalnya setiap 30 menit menjadi 1 jam. Juga dengan latihan senam kegel untuk melatih otot panggul sehingga bermanfaat menahan BAK. Perhatikan juga asupan makanan dan minuman terutama yang bersifat diuretic, dan hindari makan dan minum 2 jam sebelum tidur.

Keputihan
Keputihan atau istilah medisnya vaginal candidasis merupakan infeksi dibagian daerah kewanitaan dengan penyebab yang paling sering adalah jamur candida. Bila jamur yang digolongkan mikroorganisme itu tumbuh di vagina secara berlebihan, maka dapat menyebabkan keluarnya cairan vagina yang tidak normal yang dikenal dengan istilah keputihan. Keputihan bisa bersifat normal atau fisiologis dan tidak normal atau patologis.

Ada sejumlah kondisi yang jadi factor resiko keputihan yang disebabkan oleh jamur candida, seperti : terlalu sering minum antibiotika, penggunaan kontrasepsi, penderita diabetes, kehamilan, menggunakan celana ketat atau berbahan nilon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar