Sabtu, 24 Januari 2015

SITUS PORNO (dalam cerita)

SITUS PORNO
itu lah hal yang menjadi kewas-wasan para orangtua kepada anaknya manakala anaknya telah menyentuh dunia internet dan teknologi. kekhawatiran para orangtua ini sangat besar, sebab situs-situs inilah yang mampu meracuni fikiran yang menimbulkan seseorang yang telah menontonnya kehilangan akal sehatnya dan berusaha melakukan apa yang dilihatnya di situs tersebut.
disini ada suatu situasi mengenai situs porno ini. bukan antara orang tua dengan anaknya. melainkan kasus antara ya bisa dibilang sepasang kekasih.
keduanya adalah seorang mahasiswa yang baru dipertemukan semenjak mereka masuk perguruan tinggi yang sama. Ada benih-benih asmara yang tak bisa mereka elak lagi keberadaannya. dan pada akhirnya merekapun memutuskan untuk menjalin suatu hubungan.
setelah sekitar setahunan menjalaninya dengan berbagai badai yang menerpa hubungan mereka, mereka tetap mempertahankannya.
keduanya adalah orang-orang yang taat dalam beribadah.
Hingga pada suatu hari, tapa disengaja sang perempuan meminta izin untuk meminjam notbook sang lelaki untuk mengecek situs perguruan tingginya. Tiba-tiba tercenganglah perempuan itu ketika membuka pertama kali aplikasi yang digunakan untuk internet. Pada jendela utama terpampang foto-foto yang tak layak untuk dipampang di jendela utama. Diketahuinya bahwa foto dijendela utama dari aplikasi internet itu adalah history dari aktifitas sang pemilik notbook.
Terbesit dalam fikiran sang perempuan untuk membuka menu history pada aplikasi itu. Ia pun membukanya dengan tab baru sdangkan tab pertama ia buka utuk membuka situs perguruan tingginya. Perhatian perempuan pun teralihkan ke tab history. Ia lebih tercengang lagi melihat list history yang ia lihat didepan matanya. Diapun berfikir dalam diam, bagaimana caranya untuk menasehati san lelakinya untuk mengakui bahwa itu tak baik dengan bahasa yang tak memnyinggung perasaannya sedikitpun. sambil mengajak ngobrol sang lelaki yang ada disampingnya itu, perempuan itu menyuguhkan beberapa pertanyaan ringan yang tak membuat curiga sang lelakinya itu, diantara pertanyaan itu ialah "ohiya yang, ini notbook pernah dimasukin modem lain ya" pertanyaan pertamapun muncul, sang lelaki menjawab "iya". sang perempuan menanyakan lagi "punya siapa?".."punya( teman)" ia menyebutkan nama temannya. "ohh, oya ini notbook pernah dipinjemin gak ke temen kamu yang lain ?". sang lelai menyahut "tidak, tidak pernah". "ciuuss??" menanyakan sambil menggoda sang lelaki. "ciuss, memangnya kenapa". pertanyaan inilah yang membuat sang perempuan  berfikir kembali untuk mencari jawaban yang tepat, perempuanpun menjawabnya. ia pun menjawab "ya tidak apa-apa, saya hanya mengingatkan saja. bahwa kita masih sangat membutuhkan notook ini untuk keperluan kuliah kita. jangan sampai gara-gara dipinjam terus rusak dan merugikan kita" ujarnya. "oh gitu, engga. notbook ini aku saja yang memakainya". "bagus lah " dengan senyum yang menutup pembicaraan.
waktupun kian sore, tiba waktunya untuk bergegas pulang. sang lelaki melihatnotbooknya yang sedang perempuan buka, dan melihat situs yang sang perempuan buka pula, sesekali ia memintanya untuk membuka salah satu info di situs perguruan tinggi ini, sang perempuanpun menurutinya. 
sang lelaki mengajak perempuannya untuk pulang dan menutup semua tab yang dibuka. tapi sebelum itu ia melihat ada tab yang berisi history, kemudian ia menanyakannya "itu kok tab history kamu buka,untuk apa". "memangnya kenapa sayang?". sang lelaki menyuruh perempuan untuk membuka tab histori itu dan melihat aktivitasnya. sang perempuan membuka satu persatu waktunya. dari mulai Today, Yesterday, hingga ia buka ke Earlier. di Earlier inilah keberadaan daftar situs tak layak dikunjungi berada. kemudian sang lelaki menyuruh sang perempuan bergegas untuk menutupnya. "ih ayo tutup. kamu ngapain buka history kaya gitu". "ya pengen tau aja apa yang selama ini kamu akses, apakah semuanya hal ppositif atau hal negatif pula","sayang, memang dalam bermedia sosial itu jangkauannya sangat luas dan bebas, namun ada aturan-aturan tersendiri yang harus dimiliki oleh seseorang untuk berjaga-jaga agar ia tak terjun bebas ke hal yang negatif. Harus ada pengandali yang mengendalikan kita dalam melihat dunia luar sana. Aku hanya gak mau kamu teracuni oleh hal-hal semacam itu, perlu kamu tau bahwa hal yang berbau porno itu adalah racun fikiran dan hati kita yang akan membuat otak kita tidak mampu berfikir rasional. Kita ini masih muda, memang rasa ingintahu itu sangat besar, namun aku rasa kamu tau dan dapat menilai hal semacam itu baik atau buruk. tapi ternyata kamu malah melakukannya.". lalu dia menjawab "ya sebenarnya tergantung tujuannya seseorang membuka situs semacam itu". "ohya?", "iya, jika tujuannya positif ya gak jadi masalah", "oh gituya yang, lalu tujuan kamu membuka situs seperti itu untuk apa ?","ya kan situs macam itu bisa diakses oleh berbagai umur dan kalangan juga", jawaban yang kurang pas. "iya tahu, namun kan kita sebagai umatnya sudah harus bisa menilai kan seharusnya mana yang boleh dibuka dan tidak?". "iya...yasudah ayo kita pulang, hari sudah sore.". "tunggu, jangan sekali-kali lagi ya kamu membuka situs semacam itu". "iya" sang lelakipun berlalu dengan wajah yang tak senang dipansang. ia melaju dengan kendaraan roda duanya dan berlalu tanpa pamit. 
Hari selanjutnya pun mulai terbuka. sang perempuan resah dengan keadaan yang ada. firasatnya mengatakan ada hal yang salah dengan lelakinya. ia pun menelfon dan mengirim sms kepada sang lelaki namun tak ada jawaban sedikitpun dari sang lelaki. perasaaannya pun kian cemas.Jalan satu-satunya ialah menunggu malam tiba.Di waktu malam itu dia bisa leluasa menghubungi sang lelakinya, karena pada malam hari tiada aktifitas yang dilakukan . Sang perempuan mencoba menelfon sang lelaki berkali-kali namun nomernya tidak aktif. kemudian ia menelfon saudara si lelaki dan menanyakan nya. Namun sang saudara pun mengatakan bahwa lelakinya sedang solat isya. Perempuanpun menunggu hingga beberapa menit. mulailah ada tanda smsnya masuk ke hp sang lelaki. Dari situ dia mencoba menelfon sang lelaki. diangkatlah telfon itu. "assalamu'alaikum", "wa'alaikumsalam" sang lelaki menjawab. "kamu lagi apa yang?" "lagi duduk aja"." oh, sudah makan?", "sudah", "oh gitu, oya aku mau tanya,kamu tadi pagi ada kerja?". "gak ada, memangna kenapa?". "engga, gak papa, oya sms aku masuk gak?"."iya masuk"."kok gak di bales?". "lagi males pegang hp", "gak biasanya!", "ya lagi males aja", "gara-gara kejadian kemaren ya kamu marah sama aku?", "engga, sang lelakipun berusaha menutupinya. Sang perempuanpun memancing sang lelaki hingga akhirnya sang lelaki membuka mulutnya dan ia bertanya. "oya aku mau nanya, boleh gak?", "boleh", "kamu kenapa kemarin buka-buka history kaya gitu?", "ngecek aja kamu selama ini buka apa aja", "ya emangnya harus gitu apa yang aku buka kamu tau? harus gitu laporan dulu, itu gak sopan tau ga, gak punya etika!". tidak punya etika dia bilang. sang perempuanpun menjelaskan dengan sabarnya " sayang, maaf kalo aku lancang membuka history kamu, tujuan aku itu baik buat ngingetin kamu kalo hal-hal kaya gitu itu gak pantes kamu lakukan. kamu tau gak dengan kamu nonton dan liat hal-hal kaya gitu semua ibadah yang kamu lakukan, solat rutin puasa rajin itu akan percuma dan sia-sia kalo kamu nglakuin itu, ngerti gak ?. itu sama halnya dengan zinah mata. emang kamu mau zinah mata?", "ya engga", "terus knapa kamu buka?", "ya kan alesannya udah aku bilang kemarin", alasan yang tak nyambung mungkin yang sang lelaki katakan. "terus knapa, apa masalahnya.","ya kalo masalah tujuan kamu kaya gitu sih aku ngerti, aku ngerti, cuman yang aku gak ngerti kenapa kamu buka history seenaknya aja kaya gitu tanpa izin dari aku? itu gak sopan gak punya etika!, " , "oke aku minta maaf soal itu,tapi menurut aku hal yang wajar seorang pasangan mengecek aktifitas sosmed pasangannya seperti itu. kalo gak kaya gitu apa aku balak nasehatin kamu kaya gini? terus kalo aku gak tau apa kamu akan menjamin bahwa kamu gak bakal kecanduan lagi buka-buka kaya gitu? asaal kamu inget dan tau ya, lelaki itu sangat rentan dan mudah tergoda dengan hal-hal macam itu kamu tau kan itu! aku hanya ingin yang terbaik sama kamu aku mau ngingetin kamu aja supaya gak salah dalam melangkah, aku perduli sama kamu aku sangat perduli dan sayang, makanya aku melakukan hal semacam ini. aku harap kamu gak menyalah artikan kepedulian dan kasih sayang yang aku berikan ini. seperti yang aku katakan tadi, aku gak mau ibadah kamu sia-sia begitu saja.", "iya aku  ngerti". mulai ada sedikit perubahan dalam bicara sang lelaki yang mulanya amat acuh. Telfon pun terputus karena ada masalah dengan saldo pulsa yang dimiliki sang perempuan.. Tak berapa lama kemudian sang lelaki menelfon balik sang perempuan. "hallo assalamu'alaikum" sang lelaki membuka pembicaraan,"wa'alaikumsalam", "kenapa tadi mati?", "pulsanya habis","ohgitu", "iya."," yaudah ya udah malem istirahat", "iya, tapi sekali lagi aku minta maaf sama kamu", "tadi maaf sekarang maaf lagi buat apaa?", "buat hal-hal yang pernah aku buat yang kamu anggap salah", "oh", "aku hanya masih perduli sama kamu dan aku tak akan perna malu mengakui kesalahan dan meminta maaf meski belum tentu yang aku lakukan itu salah. aku melakukan itu hanya ingin memperbaiki hubungan kita, karna saya yakin perempuan manapun gak akan pernah mau lelakinya membuka situs-situs seperti itu, gak akan pernah mau! tolong kamu fikirin lagi hal yang aku lakukan kemarin, lebih besar kebaikannya atau lebih besar keburukannya, dan mampukah kamu mengalahkan rasa malu kamu dan berfikir jernih,", "iya makasih ya". akhirnya telfonpun ditutup. sang perempuan berfikir kembali dengan bekal tutur kata yang digunakan dan diucapkan sang lelaki, ia berfikir mungkin sang lelaki amat sangat malu dengan ketahuannya ia perna melihat situs tak layak dilihat oleh sang pasangannya. sang perempuanpun merasakan apa yang dirasakan oleh pasangannya. namun menurutnya dengan hal ini semoga menjadikan jalan untuk keduanya saling mengingatkan sesama muslim, bahwa ada yang mesti disaring dalam bermedia sosial. 
sang perempuan merasa pasangannya amat marah padanya, dan ia pun sedikit tersinggung dengan ucapan lelakinya yang mengatakan bahwa ia gak punya etika. Ya sudahlah! itu yang bisa perempuan itu katakan.
tak lama setelah telfon ditutup, sang perempuan mengiriminya pesan pendek " aku masih peduli sama kamu, dan aku masih sangat sayang sama kamu, tolong jangan salah artiin"
tak diduga sang lelaki menjawab pesannya "iya yang, slmt bobo syangkuh :*"
ada rasa lega dalam dirinya, dan ada fikiran negatif aja kalau snag lelaki sedang berdusta. Tapi sudahlah sang perempuan tak memikirkan terlalu jauh atas pesan pendek dari lelakinya. ia pun cenderung cuek dan kemudian tidur.
Nah darisinilah kita ketahui bahwa siapapun itu orangnya dapat membuka dan mengakses situs-situs porno dan semacamnya. tidak terbatas waktu dan usia, semuanya bisa mengaksesnya, bahkan orang yang rajin beribadah pun tak luput dari kesaahan itu. Sungguh hal yang menyedihkan.
Selayaknya kita sebagai orang muslim harus mempunyai kendali dalam menahan hawa nafsu. harus ada yang mengendalikan semua perbuatan kita yaitu IMAN, iman sebahai pengendali diri seseorang untuk menuju hidup dan jalan yang di Ridhoi-Nya. Ingat kita ini masih muda, kita masih membutuhkan fikiran-fikiran yang jernih untuk berfikir dan menimba ilmu, jika fikiran kita telah terracuni maka akan sulit untuk menghilangkannya. Ayo bangkit generasi muda, nasib negara dan agama ada di tangan kita. Kita jadikan generasi muda yang jauh lebih baik dari generasi muda sebelumnya dan dapat memajukan bangsa.
NO TO NARKOTIKA
NO TO KORUPSI
NO TO KOLUSI
NO TO NEPOTISME
AND SAY NO TO PORNO.